10 Tempat Wisata di Tanjung Benoa Bali Terbaru & Terhits Buat Liburan

Ingin Liburan di Tanjung Benoa? Periksa Pilihan Tempat Wisata Terbaik di Tanjung Benoa, Bali. Objek Wisata Alam Terbaru dan Populer yang Paling Hits Disambangi Wisatawan.

Bali memang kerap menjadi tujuan andalan untuk berlibur. Keeksotisan pantai-pantai di Bali menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun internasional. Bahkan banyak pelancong yang justru tidak tahu bahwa Pulau Bali merupakan bagian dari Indonesia.

Selain keindahan garis pantainya, Pulau Dewata Bali juga sangat kental dengan budayanya yang masih terjaga dengan baik hingga sekarang. Para pengunjung bisa mempelajarinya dengan mengunjungi desa-desa adat, menyaksikan pertunjukan tari tradisional, mengunjungi museum, dan masih banyak lagi.

Dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di Bali, Tanjung Benoa menjadi salah satu primadona yang menawarkan berbagai jenis wisata bahari. Apa saja tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi? Berikut daftar rekomendasi tempat wisata di Tanjung Benoa yang siap membuat liburan Anda semakin berkesan.

1. Pulau Penyu Tanjung Benoa

Destinasi wisata pertama yang cukup terkenal di Tanjung Benoa adalah Pulau Penyu. Objek wisata yang satu ini merupakan tempat yang digunakan untuk mengembangbiakkan penyu hijau yang menjadi salah satu hewan langka yang dilindungi. Biasanya di hari libur, lokasi wisata ini dipadati dengan para wisatawan yang membawa buah hati mereka.

Di kawasan Pulau Penyu, pengunjung bisa menyaksikan penyu hijau yang masih kecil hingga yang sudah dewasa. Menariknya lagi, pengunjung diperbolehkan untuk berfoto bersama penyu hijau. Selain itu, di penangkaran ini juga masih ada hewan-hewan lain yang cukup menarik, diantaranya adalah kadal, burung, ular, dan sebagainya.

Mayoritas wisatawan menggunakan fasilitas perahu yang bisa menampung sepuluh penumpang. Dengan menaiki perahu ini, pengunjung tidak perlu melakukan snorkeling untuk bisa menyaksikan pemandangan bawah laut. Wisatawan bisa menyaksikannya melalui dasar perahu yang terbuat dari kaca.

2. Pura Dalem Ning Lan Taman Beji

Provinsi Bali merupakan provinsi di Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu. Jadi, tidak heran jika mudah sekali menemukan pura-pura yang berdiri dengan kokohnya di setiap sudut Pulau Bali. Pura-pura tersebut tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk bersembahyang namun juga mampu menarik wisatawan seperti salah satunya adalah Pura Dalem Ning Lan Taman Beji.

Ciri khas yang paling menonjol dari pura yang berada di Tanjung Benoa ini adalah pintu gerbangnya yang menjulang tinggi serta ukiran-ukiran artistik di dinding pura. Selain itu, pura ini dibangun menggunakan

batu putih, sedangkan bagian pintu gerbangnya dari kayu pilihan yang kemudian diukir oleh para pengrajin profesional.

Pura Dalem Ning Lan Taman Beji ini kerap menjadi spot untuk mengambil foto para wisatawan. Jadi, bagi Anda yang hobi memotret, lokasi wisata ini cocok untuk dimasukkan ke dalam daftar tujuan berlibur Anda.

3. Pantai Tanjung Benoa

Objek wisata di Tanjung Benoa selanjutnya yang sudah pasti tidak asing lagi di telinga para wisatawan Bali adalah Pantai Tanjung Benoa. Pantai yang satu ini terkenal sebagai tempat yang menawarkan aneka ragam permainan air mulai dari menaiki banana boat, flying fish, scuba diving, dan masih banyak lagi.

Karena memiliki ombak yang tenang, Pantai Tanjung Benoa menjadi lokasi untuk melakukan olahraga ekstrim seperti para layang dimana pengunjung akan terbang menggunakan parasut yang ditarik menggunakan speed boat. Selain itu, masih ada flying board dan waterboarding yang menjadi primadona di kalangan anak muda penyuka tantangan.

4. Bali Wake Park

Objek wisata yang wajib Anda kunjungi selanjutnya di kawasan Tanjung Benoa adalah Bali Wake Park. Pantai Tanjung Benoa memang menjadi spot andalan untuk melakukan olahraga air, namun semua wahana permainan di sini baru bisa dicoba apabila cuaca mendukung.

Berbeda jika melakukan olahraga air di Bali Wake Park, karena kegiatan seperti berselancar maupun waterboarding tidak perlu memperhitungkan keadaan cuaca. Di sini pengunjung tidak perlu ditarik menggunakan speed boat saat melakukan waterboarding, Namun ada tali yang sudah dihubungkan dengan beberapa tower yang bisa diatur menggunakan mesin pengendali.

Bali Wake Park sangat cocok bagi Anda yang menyukai wisata dengan penuh tantangan. Harga tiket masuknya pun beragam, mulai dari 250.000 per orang dan diwajibkan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum bermain.

5. Kuil Caow Eng Bio

Meski Pulau Bali sangat kental dengan budaya yang berasal dari agama Hindu, bukan berarti provinsi yang berada di timur Pulau Jawa ini tidak memiliki peninggalan bersejarah dari kepercayaan lain. Kuil Caow Eng Bio misalnya, kuil Buddha yang satu ini merupakan kuil atau klenteng tertua di Pulau Bali.

Daya tarik utama dari Kuil Caow Eng Bio tentu saja adalah arsitektur bangunannya yang bisa dilihat dari mulai pintu masuk hingga ke bagian interior. Seperti biasa, klenteng tertua ini juga didominasi dengan warna merah. Di sebelah kuil Buddha ini terdapat teater dan juga kuil kecil yang di dalamnya ada sebuah perahu naga.

6. Hutan Bakau Tanjung Benoa

Keelokan destinasi wisata di Tanjung Benoa yang patut untuk dikunjungi selanjutnya adalah hutan bakau yang terletak di bagian barat Pantai Tanjung Benoa. Hutan bakau atau yang juga disebut dengan Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai menjadi objek wisata yang cukup menarik untuk didatangi.

Para wisatawan bisa menaiki perahu, menyewa speed boat atau jetski untuk menyusuri rindangnya ekosistem hutan bakau di Pulau Bali ini. Hutan bakau atau juga dikenal dengan hutan mangrove ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat wisata saja, namun juga sebagai paru-paru kota, mencegah pencemaran air laut, menjaga keseimbangan ekosistem, dan masih banyak lagi.

7. Bumbu Bali Cooking School

Mengenal budaya Bali tidak melulu harus mengunjungi lokasi-lokasi wisata yang kental dengan adat istiadat Bali, namun juga bisa dilakukan dengan mencicipi atau bahkan mencoba mengolah masakan khas Bali di Bumbu Bali Cooking School.

Di tempat ini, para pengunjung yang mayoritas berasal dari luar negeri bisa mempelajari cara mengolah kuliner khas Bali yang diajarkan langsung oleh instruktur yang tentunya sudah sangat berpengalaman. Selain itu, instruktur di Bumbu Bali Cooking School akan menjelaskan semua proses memasak secara jelas dan rinci sehingga para peserta setidaknya bisa membuat satu hingga dua masakan Bali.

8. Pasar Malam Tanjung Benoa

Lelah bermain di Pantai Tanjung Benoa? Jangan buru-buru kembali ke penginapan Anda. Cicipilah aneka ragam kuliner Bali di Pasar Malam Tanjung Benoa. Di sini, Anda bisa merasakan nuansa Bali yang sangat kental melalui jajanan yang ditawarkan di kedai-kedai di sepanjang jalan.

Jangan lupa juga untuk mencoba arak khas Pulau Bali yang diolah menggunakan teknik dan resep tradisional yang senantiasa terjaga hingga saat ini. Sambil mencicipi penganan khas Bali, para seniman juga siap menghibur pengunjung dengan pertunjukan seni yang mereka bawakan.

9. Kampung Nelayan Tanjung Benoa

Kawasan Tanjung Benoa memang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata di Pulau Dewata Bali yang paling menarik. Namun hal ini tidak semerta-merta membuat sejarah yang terdapat di kawasan ini terlupakan begitu saja.

Di sini, para wisatawan bisa menyambangi perkampungan nelayan yang berada di sebelah utara Tanjung Benoa. Semula, mayoritas penduduk di kampung ini memang berprofesi sebagai nelayan. Akan tetapi, semenjak kawasan Tanjung Benoa dikembangkan menjadi lokasi wisata, banyak penduduk yang mulai ikut membuka usaha di bidang pariwisata.

Selain itu, di perkampungan nelayan ini juga terdapat sebuah pasar tradisional yang menjajakan beraneka ragam hasil tangkapan laut dengan harga yang jauh lebih murah.

10. Wisata Kuliner Tanjung Benoa

Seperti yang kita ketahui bahwa selain mengunjungi objek wisata yang terkenal, wisata kuliner juga merupakan salah satu cara untuk mengenal sebuah daerah tertentu. Di Tanjung Benoa peninsula misalnya, lokasi ini tidak hanya terkenal dengan pantainya yang kerap dijadikan lokasi untuk melakukan olahraga air saja.

Kawasan Tanjung Benoa juga terkenal dengan salah satu kulinernya yang bernama Rujak Batu Batu. Meski disebut rujak, makanan yang satu ini sama sekali berbeda dengan rujak pada umumnya yang menggunakan buah-buahan. Bahan utama untuk membuat Rujak Batu Batu adalah keong atau kerang laut yang biasanya didapatkan dari pesisir pantai.

Jika sudah direbus, keong-keong tersebut akan terlihat seperti batu dan karena itulah kuliner ini disebut Rujak Batu Batu. Setelah itu, keong-keong tadi disiram menggunakan kuah yang berasal dari campuran air, cabai, dan cuka. Namun pembeli bisa memilih kuah lainnya seperti kuah gula pasir, kuah Bali, maupun kuah pindang.

Kawasan Tanjung Benoa memang tidak semegah kawasan wisata lainnya seperti Nusa Dua atau Kuta. Akan tetapi, Tanjung Benoa merupakan lokasi yang menjadi primadona para wisatawan untuk mencoba beragam jenis olahraga air. Selain itu juga masih ada sejumlah tempat wisata yang tentunya wajib untuk dikunjungi seperti yang sudah dicantumkan di atas.