Intip Pesona Batu Payung, Ikon Wisata Pantai Tanjung Aan di Lombok Tengah

Batu Payung di Lombok Tengah merupakan ikon wisata Pantai Tanjung Aan, menawarkan formasi batu alami yang unik dan memukau.

Batu Payung adalah sebuah lokasi wisata populer di Lombok Tengah, yang kerap menjadi tujuan berbagai pelancong. Nama ini diinspirasi dari bentuk sebuah batu karang yang menyerupai payung terbalik.

Terdapat di Pantai Tanjung Aan, tempat ini menawarkan panorama alam yang luar biasa untuk dinikmati oleh pengunjung. Keunikan bentuk batu ini bukan satu-satunya daya tarik karena panorama alamnya yang memesona juga menjadi faktor pendorong kunjungan.

Pantai di sini dikenal dengan pasirnya yang lembut berwarna putih, serta air lautnya yang kristal dan jernih, serta ombak yang tenang, menjadikannya lokasi yang ideal untuk berenang, bermain air, atau sekadar bersantai.

Untuk sampai ke wisata bahari ini, pengunjung perlu melakukan perjalanan singkat dari area parkir ke pantai. Perjalanan ini dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai hingga mencapai tujuan.

Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang mempesona, yang mungkin tidak dapat ditemukan di tempat wisata lain.

Daya Tarik Wisata Batu Payung

Sebelum mengunjungi destinasi wisata ini, ada baiknya anda mengetahui apa saja daya tarik yang dimiliki.

Sekilas tadi sepat disinggung bahwa yang menarik di sini yaitu bentuk batu yang unik, pemandangan yang indah, serta kondisi pantai yang relatif aman untuk berbagai aktivitas.

1. Keunikan Batu Payung

Daya tarik yang pertama terletak pada formasi geologis nya yang unik dan menarik. Batu yang menjadi ikon lokasi ini terkenal karena bentuknya yang unik, mirip dengan payung yang terbalik, di mana bagian atasnya lebih lebar dibanding bagian bawahnya.

Seolah-olah bagian bawah tidak mampu menopang besarnya bagian atas. Namun faktanya, batu ini masih kokoh berdiri dan menarik banyak wisatawan.

Selain karena keunikan bentuknya, nama Batu Payung juga diambil karena posisinya. Maksudnya, siapa saja yang berdiri dibawah batu tidak akan terkena sinar matahari karena cukup teduh.

Sebagaimana fungsi payung yang meneduhkan dari terik sinar matahari atau hujan. Ukurannya cukup besar, mampu menampung banyak pengunjung sekaligus.

Meski ada banyak batu besar di sampingnya, namun semuanya tidak ada yang berbentuk seperti batu unik ini. Kebanyakan hanya bongkahan batu besar yang menyambung dari satu titik ke titik lain.

Sedangkan untuk batu yang menjadi ikon Pantai Tanjung Aan ini, posisinya berdiri sendiri di tepi pantai sehingga tidak sulit membedakan dengan lainnya.

2. Pemandangan Indah Pantai

Selain keunikan bentuknya, Batu Payung di Lombok Tengah ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Kawasannya yang berada di tepi pantai memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati pesona pasir dan air laut yang jernih.

Keindahan matahari terbenam di lokasi ini merupakan salah satu atraksi utama. Pantai Tanjung Aan sendiri dikenal karena pasirnya yang putih, halus, dan lembut. Pasir ini memberikan kontras yang menakjubkan dengan warna biru cerah dari air lautnya.

Di sekeliling area pantai, terdapat formasi batu karang yang tersebar di berbagai lokasi. Adanya batuan ini menjadikan pemandangan semakin sempurna, terlihat begitu eksotis dan enak disaksikan.

3. Suasana Tenang dan Damai

Memang tempat Batu Payung Lombok Tengah ini tidak jauh dari pantai, bahkan dapat dikatakan sangat dekat sekali. Namun tidak seperti pantai pada umumnya yang dipadati wisatawan.

Di sini masih relatif sepi ketika hari aktif. Lain halnya jika anda datang di hari libur, jumlah pengunjung lebih banyak dan bahkan bisa mencapai berkali lipat dari biasanya.

Meski demikian, suasana yang didapatkan masih tetap tenang dan damai. Hal ini dikarenakan area pantainya yang sangat luas. Pengunjung memiliki kebebasan untuk memilih sudut pandang favorit mereka di lokasi ini.

Tepat di belakang pantai terdapat bukit tinggi yang diselimuti vegetasi hijau. Kondisi ini membuat suasana semakin terasa asri, meski kondisi udaranya sedikit kering.

4. Spot Foto Terbaik

Kawasan wisata Batu Payung ini sangat unik dan dapat dianggap sebagai ikon Pantai Tanjung Aan. Tidak heran jika banyak wisatawan yang menjadikannya sebagai objek foto.

Anda bisa berdiri dibawah batu yang teduh dan kemudian mengambil gambar. Selain batu yang unik ini, spot foto yang menjadi incaran wisatawan yaitu pemandangan pantai.

Hamparan laut yang luas memang cocok dijadikan latar belakang foto. Apalagi di waktu tertentu, yakni ketika air pasang, warna air laut tampak begitu jernih.

Mendapatkan hasil jepretan terbaik tidaklah sulit selama anda di sini. Satu hal yang diperlukan yakni sedikit berpose yang berbeda supaya hasilnya tidak selalu monoton.

Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Mengunjungi kawasan wisata Batu Payung tidaklah sulit, karena kawasannya yang strategis. Aksesnya pun sangat memadai, meski cukup jauh jika anda berangkat dari pusat kota.

Dari Alun-alun Tastura, tempat wisata ini berjarak sekitar 30 kilometer. Dengan kecepatan kendaraan normal dan kondisi jalan memadai, jarak tersebut dapat ditempuh selama 40 menit.

Tempat wisata bahari ini terletak di Jalan Kuta Lombok, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Anda dapat mengikuti rute ke Jalan Raya Mandalika, Jalan Raya Sengkol, dan Jalan Bypass Bandara internasional Lombok jika titik keberangkatan dari alun-alun atau pusat kota.

Terus ikuti sepanjang jalur utama yang mengarah ke Pantai Tanjung Aan, karena kawasan wisata ini bersebelahan.

Setelah tiba di Jalan Mandalika Resort Pantai Putri Nyale, anda dapat mengikuti papan petunjuk yang disediakan. Supaya perjalanan lebih mudah, sebaiknya menggunakan aplikasi peta digital terbaik, misalnya Google Maps.

Harga Tiket Masuk Batu Payung

Mengunjungi wisata bahari atau pantai pada umumnya tidak memerlukan banyak biaya. Termasuk yang kita bahas kali ini, karena anda hanya membutuhkan biaya 5.000 rupiah untuk membeli tiket masuk.

Harga tersebut sangat murah dibandingkan keindahan alam yang tersaji dan juga pengalaman seru selama liburan. Selain harga tiket masuk Batu Payung Lombok Tengah diatas, anda juga harus membayar retribusi parkir jika membawa kendaraan pribadi.

Tidak jauh berbeda dengan destinasi wisata pada umumnya, di sini juga berlaku biaya parkir sebesar 2.000 untuk sepeda motor dan 5.000 untuk mobil. Silahkan datang kapan saja, karena di sini dibuka setiap hari selama 24 jam penuh.

Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Tempat wisata di Lombok ini berdekatan dengan salah satu pantai cantik yang populer. Ini artinya, ada banyak kegiatan menarik yang dapat dilakukan.

Anda dapat berjalan-jalan mengelilingi wisata, melihat keunikan batu ikonik, dan juga mengunjungi Pantai Tanjung Aan.

Melihat Keunikan Batu Payung

Keunikan wisata Batu Payung adalah hal yang paling utama di sini, anda dapat melihatnya dengan jelas. Tidak lagi dari foto atau di media sosial, anda dapat menyaksikan setiap detail nya.

Pengunjung lain juga melakukan hal ini, dan semuanya heran dengan posisinya. Bagaimana tidak, bagian yang ukurannya lebih kecil mampu menopang atasnya yang lebih besar.

Mengunjungi Pantai Tanjung Aan

Karena tempatnya dekat dengan pantai ternama di Lombok, maka tidak ada salahnya anda mampir. Mengunjungi Pantai Tanjung Aan dari objek wisata yang kita bahas ini dapat dilakukan hanya dengan berjalan kaki.

Jaraknya sekitar 300 meter menyusuri bibir pantai. Di pantai, anda dapat bermain air atau hanya sekedar menikmati suasana.

Berburu Spot Foto

Aktivitas menarik di Batu Payung Lombok Tengah selanjutnya yakni berburu spot foto. Tidak dapat di pungkiri bahwa batu ini merupakan ikon yang tidak pernah terlupakan.

Setiap wisatawan yang datang pasti menyempatkan diri mengambil gambar. Keindahan pantai secara keseluruhan juga cocok dijadikan objek untuk konten media sosial atau koleksi pribadi.

Fasilitas Penunjang di Batu Payung

Supaya pengunjung tetap nyaman, pengelola membangun beberapa fasilitas penting. Sebut saja area parkir yang luas dan terjamin keamanannya.

Di sini terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Terdapat gubuk kecil yang dapat dijadikan tempat berteduh dan bersantai. Toilet juga ada, lokasinya tidak jauh dari warung.

Dengan segala keindahan yang dimiliki, wajar saja jika wisata bahari ini menjadi favorit bagi banyak pengunjung. Keunikan dan bentuk khasnya mampu mengundang decak kagum wisatawan yang datang.

Namun sayang, informasi terakhir yang kami dapatkan tidak terlalu bagus. Batu Payung sempat diterjang ombak sehingga ambruk tinggal kenangan.