Museum Semarajaya di Klungkung adalah destinasi wisata edukasi yang menampilkan sejarah, seni, dan budaya lokal, memberikan pengalaman belajar yang kaya bagi pengunjungnya.
Harga Tiket: Rp 25.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Untung Surapati, Semarapura Kelod, Kec. Klungkung, Kab. Klungkung, Bali. |
Mengunjungi Bali tidak melulu soal pantai saja, ternyata ada juga wisata sejarah yang menarik sekali untuk ditelisik, salah satunya Museum Semarajaya.
Museum ini menjadi salah satu destinasi wisata seni, sejarah dan juga budaya yang memiliki harga amat terjangkau untuk dikunjungi oleh siapapun. Apalagi jika mencari wisata anti mainstream di Bali.
Bali sendiri memang memiliki berbagai macam museum bagus untuk dijelajahi, dan salah satunya ya Semarajaya ini.
Tersimpan berbagai macam koleksi sejarah di museum ini dan semuanya berkaitan dengan salah satu kerajaan di Bali, yakni Klungkung.
Diresmikan sejak 28 April 1992, museum Bali ini lumayan banyak yang mengunjungi. Semarajaya sendiri dibangun oleh Dr. Tjokorda Gede Agung dengan lokasi yang bisa dibilang strategis.
Di museum yang kaya akan sejarah ini, maka pengunjung bisa mengamati berbagai jenis barang peninggalan Kerajaan Klungkung. Lalu apa yang membuat museum di Bali begitu menarik?
Daftar Konten
Daya Tarik Wisat Museum Semarajaya
Mempelajari sejarah bisa dilakukan dengan berbagai cara, dan salah satunya adalah dengan mengunjungi sebuah museum.
Bali yang dikenal dengan wisata alamnya juga memiliki Semarajaya, sebuah museum penuh sejarah, seni dan juga budaya yang patut dijadikan sebagai daftar kunjungan saat ke pulau ini. Apa yang menjadikan museum ini begitu memikat?
Bangunan Museum yang Unik
Dahulunya, gedung museum ini merupakan sekolah untuk menengah pertama atau SMP pada zaman Belanda dan dinamakan dengan MULO.
Gedung museum pada tahun 1920 dan punya arsitektur unik karena memadukan gaya Belanda dan Bali. Tidak heran bila perpaduan desain interior bangunan ini menawarkan pesona khasnya sendiri.
Terdapat Lukisan dan Patung Emilio Ambron
Di wisata Museum Semarajaya ini, ada hasil karya dari seniman ternama bernama Emilio Ambron (1950-1996). Total, ada 69 buah koleksi dengan karakteristiknya masing-masing yang dihadirkan di museum ini.
Seluruh koleksi karya seni dari Emilio Ambron ini dihibahkan ke museum pada tanggal 14 Juni 1996. Kedua karya seni tersebut menarik karena menggambarkan bagaimana rutinitas yang dimiliki masyarakat Pulau Bali sebelum masa penjajahan Jepang.
Kedua karya di museum ini menghadirkan detail pahatan dan juga goresan yang dijamin membuat para pengunjung merasa takjub dan puas ketika melihatnya.
Terdapat Benda-benda Zaman Prasejarah
Selanjutnya, di Museum Semarajaya Klungkung ini juga menyimpan berbagai macam benda penting yang menggambarkan peristiwa Perang Puputan.
Perang terbesar di Bali yang menewaskan tokoh-tokoh pahlawan Bali kala melawan penjajah Belanda itu tersimpan dengan rapi sehingga pengunjung bisa melihatnya.
Pengelola museum memajang semua benda peninggalan perang tersebut di kotak kaca sehingga pengunjung bisa mengamatinya.
Selain itu, setiap barang juga sudah disertai dengan sebuah papan informasi sehingga siapapun yang datang ke Semarajaya bisa mengetahui benda tersebut dan belajar tentang sejarah Perang Puputan.
Ada Silsilah Keluarga Kerajaan Klungkung
Di museum Klungkung ini, bukan hanya menyimpan berbagai macam karya seni dan juga benda-benda peninggalan perang puputan Bali saja, ada berbagai macam koleksi potret keluarga Kerajaan Klungkung.
Lukisan potret keluarga yang dipamerkan sejak dulu termasuk garis keturunan para raja yang pernah berkuasa di Klungkung.
Memiliki Barang Antik Dengan Nilai Seni Tinggi
Museum Semarajaya juga memajang berbagai macam barang atau benda yang dahulunya sering masyarakat Bali gunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
Tentu saja barang tersebut sudah tidak bisa lagi ditemui di zaman modern ini. Barang antik yang disimpan di museum ini tentu punya nilai seni yang tinggi.
Alamat, Lokasi dan Tiket Masuk
Kawasan wisata Museum Semarajaya ini berada di kabupaten Klungkung, Bali, tepatnya adalah Jalan. Terletak di Untung Surapati, Semarapura Kelod, akses ke museum ini sangatlah praktis, dapat dicapai dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Cukup ambil rute menuju ke Klungkung dan museum ini masih berada satu kawasan dengan Taman Gili. Kalau sedang ke Bali, sepertinya wajib untuk memasukkan Museum ini sebagai salah satu destinasi seru sebagai daftar kunjungan.
Penuh dengan nilai seni dan sejarah tinggi, ada banyak hal seru yang tentunya bisa didapatkan dengan datang ke museum ini. lalu berapa biaya untuk masuk ke museum ini?
Untungnya, biaya masuk ke Museum Semarajaya Klungkung sendiri amatlah murah, yaitu Rp25 ribu saja per orangnya. Baik datang saat akhir pekan maupun tidak, maka harganya masih sama dan tidak ada perbedaan.
Belajar sejarah Kerajaan Klungkung akan lebih seru ketika mempelajarinya secara langsung dengan datang ke museum.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Kalau sudah ke Museum Semarajaya, tentu kurang rasanya jika tidak membicara beberapa aktivitas seru yang perlu dilakukan di sini.
Sangat direkomendasikan untuk membawa anak-anak karena mereka dapat memperoleh pengetahuan mengenai wisata sejarah Kerajaan Klungkung yang pernah berjaya di Bali. Inilah aktivitas yang bisa dilakukan saat ke Semarajaya:
Belajar Sejarah di Museum Semarajaya
Kalau sudah ke kawasan wisata Museum Semarajaya, tentu saja penting sekali untuk coba belajar sejarah. Ada berbagai macam benda koleksi yang memiliki nilai sejarah penting untuk bisa dipelajari.
Setiap barang yang tersimpan rapi sudah terdapat papan informasi sehingga pengunjung bisa dengan mudah membacanya.
Melihat Barang Antik
Ada berbagai macam barang antik yang sudah tidak bisa ditemui lagi di zaman ini. Pengunjung bisa coba mengamatinya.
Beberapa barang itu adalah alat tenun cagcag, berbagai macam alat makan yang dibuat dari tempurung kelapa, kursi persidangan dari material kayu dengan berlapis emas, alat untuk membuat nira, dan uang kepeh.
Berfoto
Memiliki arsitektur gedung yang bagus, rasanya sayang jika tidak berfoto dengan latar Museum Semarajaya Klungkung ini.
Pilihlah latar mana dari bangunan dengan arsitektur Bali dan Belanda ini untuk diabadikan ke gambar. Dijamin hasilnya pasti akan sangat menarik karena latarnya sendiri menarik.
Fasilitas Penunjang di Museum Semarajaya
Beberapa fasilitas yang disediakan ketika berkunjung ke museum dengan nilai sejarah tinggi ini ada banyak. Di antaranya ada toilet, parkir yang luas, papan informasi, dan tempat sampah.
Wisata sejarah Bali ini bisa memberikan banyak sekali pengetahuan baru bagi para pengunjung, terutama jika suka dengan sejarah.
Walaupun kebanyakan museum di Indonesia identiknya memiliki suasana magis dan suram, namun tidak demikian dengan Semarajaya.
Destinasi wisata sejarah ini tidak pernah lekang meski zaman sudah semakin modern. Tentu saja hadirnya Museum Semarajaya ini bisa membuat siapapun jadi belajar pentingnya sejarah yang ada di Bali.