Harga Tiket: Rp 15.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Pero Batang, Kec. Kodi, Kab. Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. |
Nusa Tenggara Timur punya banyak pulau cantik yang menyimpan destinasi alam menarik. Termasuk Pulau Sumba, yang mana salah satunya yaitu Pantai Pero. Pantai di Sumba ini disebut sebagai surganya tempat wisata alam berkelas. Bukan tanpa alasan, sebab keindahannya masih sangat alami dan luar biasa istimewa.
Jadi bagi anda yang ingin melihat lebih dekat kemurnian alam Sumba, maka pantai cantik yang tempatnya berdekatan dengan Kampung Adat Ratenggaro ini adalah pilihan destinasi yang tepat. Cocok sekali dikunjungi bagi anda yang merasa butuh refreshing dan sudah penat dengan segala rutinitas.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Pantai Pero
1. Panorama Menakjubkan Pantai
Pantai Pero mungkin memang tidak memiliki pamor sebesar Pantai Tarimbang atau Walakiri di Sumba Timur. Meskipun begitu, pantai ini punya panorama alam yang begitu menakjubkan dan sangat sayang sekali untuk dilewatkan. Terdapat deretan batu karang besar dan kokoh di wilayah pantai.
Jadi saat ombak datang cukup besar, maka dapat menciptakan fenomena waterblow yang rupawan. Air laut yang menjulang tinggi ketika ombak menghantam batu karang dengan keras biasanya menjadi fenomena yang ditunggu tunggu oleh pengunjung. Banyak yang ingin mengabadikan momen dengan latar belakang pemandangan tersebut.
2. Golden Sunset yang Luar Biasa Indah
Salah satu kebanggaan dari pantai ini adalah golden sunsetnya. Selain pantainya yang biru dengan hamparan pasir putih nan lembut, pantai punya pemandangan senja yang begitu rupawan. Bahkan menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Sumba.
3. Dermaga Nelayan Tradisional di Timur Pantai
Menjelang malam, Pantai Pero semakin ramai akan pengunjung. Selain untuk menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang begitu memukau, wisatawan juga ingin melihat ramainya dermaga nelayan tradisional yang ada di bagian timur pantai. Karena dermaga akan lebih ramai pada malam hari.
Anda bisa melihat puluhan perahu kecil milik nelayan dari Kampung Adat Ratenggaro yang berangkat mencari ikan ke laut. Menariknya, ikan hasil tangkapan para nelayan bisa langsung dipesan oleh wisatawan. Nantinya anda pun dapat meminta untuk dimasak sekaligus, boleh dipanggang atau digoreng sesuai selera.
↦ Trip Adventure Pulau Sumba 5 Hari 4 Malam
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Bagi siapapun yang ingin berkunjung ke pantai cantik ini, Letaknya berada di Desa Pero, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Letaknya tersebut berjarak sekitar 40 kilometer dari ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya, yakni Tambolaka. Jadi kemungkinan anda membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit perjalanan.
Tidak perlu khawatir akan kemacetan, karena daerah Sumba termasuk tidak terlalu ramai kendaraan. Selain itu, akses ke pantai tergolong cukup mudah dan jalannya tidak terlalu berliku meskipun sedikit sempit. Sesampainya di kawasan pantai, anda akan disambut dengan gardu pandang dan padang rumput yang cukup luas. Sebelum kemudian menjajaki hamparan pasir pantai.
Harga Tiket Masuk Pantai Pero
Liburan ke Pantai Pero tidak membutuhkan budget besar, karena harga tiket masuknya sangat terjangkau. Para pengunjung hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp. 15.000 per orangnya, yag berlaku baik pada hari biasa maupun hari libur. Namun harga tiket bisa berubah sewaktu waktu, sehingga disarankan untuk konfirmasi terlebih dahulu jika ingin tahu harga pastinya.
↦ Paket Wisata Labuan Bajo dan Pulau Komodo 3 Hari 2 Malam
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Surfing di Pantai Pero
Karena memiliki ombak yang besar, para pengunjung tidak dianjurkan untuk berenang di Pantai Pero. Namun anda bisa melakukan aktivitas menantang seperti surfing di sini. Kondisi ombaknya yang besar tersebut membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk berselancar.
Tidak heran jika di sini anda bisa menemukan banyak turis asing sedang mencoba kemampuan surfing mereka. Namun karena tidak ada pedagang yang menjual atau menyewakan papan selancar, maka anda harus membawanya sendiri dari rumah. Dan pastikan tetap berhati hati selama surfing.
2. Berburu Sunset
Tidak bisa berselancar ? Tidak masalah, datanglah pada sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam. Karena Pantai Pero menawarkan pemandangan golden sunset yang begitu memukau. Bahkan tidak sedikit wisatawan atau warga sekitar yang sengaja datang pada sore hari untuk menikmati momen tenggelamnya matahari.
Waktu terbaik untuk berkunjung dan menyaksikan sunset di pantai ini yaitu saat musim kemarau, sekitar bulan Mei hingga bulan Oktober. Sensasi sebelum matahari tenggelam di garis horison laut lepas akan tampak semakin indah. Ditemani hembusan angin dan kapal kapal nelayan yang mulai berangkat ke laut mencari ikan.
3. Wisata Kuliner
Saat berkunjung ke pantai Pero, anda bisa sekaligus melakukan wisata kuliner. Karena ikan hasil tangkapan para nelayan dapat dipesan oleh wisatawan. Bahkan wisatawan pun bisa meminta untuk dimasakkan menu sesuai selera, misalnya digoreng, dipanggang, atau dibakar.
Salah satu hasil laut yang paling banyak ditemukan di sini adalah cumi cumi dan gurita, yang menjadi komoditi khas daerah tersebut. Jadi anda bisa memesan cumi atau gurita goreng, cumi bakar manis, cumi panggang saus tiram, dan masih banyak lagi. Harganya bervariasi tergantung menu yang dipesan.
4. Mengunjungi Kampung Adat Ratenggaro
Ketika berkunjung ke Pantai Pero, jangan lupa untuk sekaligus mampir ke Kampung Adat Ratenggaro yang tempatnya tidak jauh dari pantai. Salah satu desa yang ada di Kecamatan Kodi Bangedo ini menyimpan beraneka macam keindahan alam. Budayanya pun begitu kental, dimana anda bisa melihat deretan rumah tradisional yang luar biasa indah.
Deretan rumah rumah Desa Adat Ratenggaro memiliki desain arsitektur tradisional yang bisa dilihat jelas bahkan dari jarak yang cukup jauh. Rumahnya didesain dengan konsep rumah panggung, terdapat menara yang menjulang tinggi di bagian atap. Menara tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap arwah leluhur, sekaligus merepresentasikan status sosial.
Fasilitas Penunjang di Pantai Pero
Karena masih sangat alami, anda mungkin tidak dapat menemukan fasilitas yang memadai di wisata bahari ini. Toilet sudah ada, tapi tidak terpisah dengan ruang bilas seperti pada pantai pantai yang telah dilengkapi fasilitas beraneka macam. Selain itu, keberadaan warung, penginapan, atau hotel juga belum tersedia di kawasan pantai.
Maka dari itu, para pengunjung perlu mempersiapkan diri dengan baik. Jangan lupa membawa perbekalan makanan dan minuman sebelum berkunjung ke pantai. Anda bisa membelinya terlebih dahulu di kota atau selama perjalanan menuju wisata. Di desa juga sudah ada beberapa warung, jadi anda bisa mampir ke sana.
Selebihnya, tidak banyak fasilitas lain yang dapat ditemukan di Pantai Pero. Area parkir tidak secara khusus dibuat. Namun ada banyak lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk memarkirkan kendaraan. Di sini juga tidak ada alat sewa papan seluncur, sewa pelampung, dan lain sebagainya sehingga harus anda bawa sendiri dari rumah.
Pulau Sumba memang tidak seluas pulau pulau lainnya di NTT. Namun ada banyak pantai cantik bisa ditemukan di sini, salah satunya di Desa Pero. Pantai tersebut masih begitu alami dengan sejuta pesonanya. Sangat cocok sebagai destinasi liburan, untuk refreshing menghilangkan penat. Anda juga bisa berselancar atau sekadar menikmati indahnya matahari terbenam.