Harga Tiket: 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Raya Mataram – Labuhan Lombok, Lembuak, Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. |
Taman Narmada merupakan sebuah tempat yang terkenal dan penting bagi warga Lombok. Taman ini terkenal karena keindahan alamnya dan juga sejarahnya yang panjang. Didirikan pada abad ke-18 oleh raja Mataram, tempat ini sebenarnya dijadikan sebagai replika dari Gunung Rinjani dan sekaligus sebagai tempat istirahat keluarga kerajaan.
Namun karena keindahan alam dan suasananya, taman ini dijadikan salah satu tujuan wisata yang cukup populer. Banyak sekali pengunjung yang datang setiap bulannya dengan tujuan yang berbeda. Ada yang datang untuk menikmati pesona alam yang indah, ada pula yang ingin belajar sejarah dan melihat langsung mengenai desain bangunan taman yang unik.
Taman ini juga menjadi tempat suci bagi warga Hindu setempat. Pemerintah juga sudah menetapkan bahwa kompleks ini termasuk cagar budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Meski bebas dikunjungi siapa saja, namun semua wisatawan diharapkan tidak merusak atau mengubah apapun yang ada pada kompleks taman yang luas ini.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Taman Narmada
Taman Narmada memiliki total luas sekitar 2 hektare yang didominasi oleh tanaman dan kolam. Meski tidak sepenuhnya berupa bangunan, namun ada banyak daya tarik yang dimiliki. Mengunjungi tempa ini sama halnya dengan wisata alam, karena banyak pesona indah yang didapatkan.
1. Sejarah Taman Narmada
Menurut cerita, Raja Mataram membangun taman yang luas ini sebagai pengganti Gunung Rinjani. Raja ingin menjaga kebugaran tubuhnya, sehingga ia memerintahkan pembangunan taman dengan konsep yang mirip gunung tersebut. Taman ini dianggap sebagai tempat pelatihan fisik bagi Raja dan para anggota keluarga kerajaan.
Sumber lain mengatakan tujuan pembangunan Taman Narmada digunakan sebagai tempat istirahat ketika keluarga kerajaan sedang melakukan perjalanan ke Gunung Rinjani. Sebagaimana yang diketahui, umat Hindu percaya bahwa tempat yang tinggi merupakan tempat bersemayam roh leluhur dan tinggalnya para dewa.
Pembangunan taman ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Sejarah mengatakan bahwa pembangunan taman kerajaan yang kini menjadi objek wisata ini dimulai pada tahun 1852 hingga 1879. Pembangunan yang membutuhkan waktu 27 tahun tersebut terjadi pada masa Raja I Gusti Ngurah Ketut Karangasem, dan I Gusti Gde Karangasem.
2. Memiliki Tiga Kolam yang Indah
Taman Narmada tidak hanya cocok dikunjungi untuk belajar sejarah dan kebudayaan Hindu. Selain itu, ada banyak keindahan yang dimiliki tempat ini. Dengan area yang sangat luas, taman cantik ini memiliki tiga kolam atau danau buatan yang indah. Ketiga danau ini mewakili gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Gunung Rinjani.
Selain itu, dua danau lainnya mewakili replika danau Segara Anak dan danau Toba di Sumatra. Semua kolam yang ada di sini dialiri langsung dari sumber mata air Gunung Rinjani. Salah satu kolam dapat digunakan untuk aktivitas berenang dan bermain air. Sedangkan kolam lain hanya dijadikan hiasan, di tengahnya terdapat air mancur yang bentuknya unik.
3. Pemandangan Alam Menakjubkan
Daya tarik Taman Narmada selanjutnya tidak lain dari keindahan alam yang menakjubkan. Setiap sudut lokasinya dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rimbun dan tanaman hias yang indah. Suasana yang tercipta dipastikan yang sejuk dan menenangkan. Hampir setiap pandangan mendapatkan warna hijau dari vegetasi yang tumbuh subur di sekitar lokasi.
Konsep pembangunan taman ini juga unik, bukan seperti yang biasa anda temukan di tempat lain. Tidak seperti lapangan yang membentang luas, namun menggunakan konsep undakan. Setiap undakan memiliki luas yang lumayan sehingga dapat ditumbuhi rerumputan hijau. Untuk mendaki atau turun, tersedia tangga yang ukurannya cukup lebar.
4. Pura Narmada
Pura Narmada adalah daya tarik selanjutnya dari Taman Narmada. Bukan hanya keindahan dan keunikan bangunan yang anda dapatkan di sini. Adanya pura yang masih dalam satu kompleks bangunan semakin melengkapi daya tariknya. Memang ada banyak Pura yang ditemui di Lombok, namun untuk kali ini berbeda.
Pura yang merupakan tempat ibadah di sini termasuk yang paling tua. Pura ini merupakan tempat suci bagi masyarakat Hindu dan sering digunakan untuk upacara keagamaan. Arsitektur dengan dinding-dinding putih yang dipenuhi ornamen-ornamen Hindu merupakan ciri khasnya. Di dalam pura terdapat beberapa patung dewa-dewi Hindu, salah satunya adalah Ganesha.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Lokasi Taman Narmada tergolong strategis meski jauh dari pusat kota. Alamat objek wisata keluarga ini di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Dari pusat kota berjarak sekitar 16 kilometer yang umumnya dapat ditempuh selama kurang lebih 40 menit.
Mengunjungi tempat ini bisa menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Bagi anda yang memiliki sepeda motor atau mobil, disarankan menggunakan kendaraan tersebut. Namun jika memang tidak, maka anda bisa menggunakan transportasi umum dengan keberangkatan dari Terminal Mandalika. Anda pun bisa menggunakan jasa angkutan taksi, karena tempat ini sangat terkenal sehingga banyak sopir yang mengetahui lokasinya.
Harga Tiket Masuk Taman Narmada
Harga tiket masuk Taman Narmada sangat murah sehingga dijamin tidak menguras kantong. Satu orang pengunjung hanya dikenakan tarif sebesar 10.000 rupiah, belum termasuk retribusi parkir apabila anda membawa kendaraan pribadi. Tarif parkir yang berlaku di sini masih umum dan tidak jauh berbeda dengan objek wisata di Lombok pada umumnya.
Apabila anda membawa sepeda motor, siapkan tambahan biaya sebesar 2.000 rupiah. Sedangkan jika membawa mobil, anda cukup membayar retribusi parkir sebesar 5.000 rupiah. Mengunjungi objek wisata ini tidak bisa sewaktu-waktu, karena ada jam operasionalnya. Pastikan anda datang setelah pukul 08.00 atau sebelum 17.00 waktu setempat.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Nama Taman Narmada diambil dari salah satu anak Sungai Gangga yang ada di India, yakni Narmadanadi. Umat Hindu percaya bahwa air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk. Terlepas dari asal-usul nama tersebut, mengunjungi tempat ini sangat menarik karena banyak aktivitas yang dapat dilakukan.
1. Belajar tentang sejarah Taman Narmada
Meski tidak ada literatur yang bisa anda baca ketika mengunjungi objek wisata ini, namun anda bisa mengenal sejarah dari konsep bangunannya. Sekilas tempat ini merupakan miniatur dari Gunung Rinjani. Di beberapa titik juga terdapat bangunan yang memiliki nilai sejarah, diantaranya yakni Halaman Mukedas, Balai Loji, dan Balai Teran.
2. Menikmati Pemandangan Alam
Taman Narmada memiliki pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk. Ini dikarenakan ada berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh subur mengelilingi lokasi. Pemandangan juga didapatkan dari kolam yang tenang disertai air mancur di tengahnya. Tidak ada salahnya anda menikmati semua keindahan tersebut sambil bersantai.
3. Jalan-jalan Sambil Berburu Spot Foto
Lokasinya yang sangat luas membuat taman ini menarik dijadikan aktivitas apa saja. Selain yang disebutkan diatas, anda bisa berjalan santai mengelilingi kompleks taman. Apabila lelah, ada banyak tempat duduk berupa bangku permanen yang disediakan. Tentu bukan hanya jalan-jalan saja, anda bisa sesekali mengambil gambar jika menemukan spot yang tepat.
Fasilitas Penunjang di Taman Narmada
Fasilitas Taman Narmada tergolong lengkap meski anda hanya dikenakan tarif yang murah. Tempat parkir yang merupakan fasilitas wajib objek wisata juga ada di sini.
Selain itu, ada juga toilet untuk bersih diri, gazebo, dan tempat duduk santai. Apabila anda merasa gerah dan ingin berenang, silahkan menuju ke salah satu kolam yang memang khusus untuk mandi.
Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini banyak ditemui objek wisata dengan konsep yang unik. Jika dulunya hanya ada wisata alam atau konsep permainan, sekarang lebih lengkap lagi. Contohnya adalah Taman Narmada yang kita bahas kali ini, objek wisata ini memiliki konsep budaya, sejarah, dan sekaligus menawarkan keindahan alam.