Harga Tiket: 15.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Diponegoro, Semarapura Tengah, Klungkung, Kab. Klungkung, Bali. |
Bagi sebagian besar orang, wisata alam dan rekreasi merupakan cara terbaik untuk mengisi waktu liburan. Namun, tahukah kalian bahwa wisata sejarah pun sangatlah menarik untuk dilakukan karena ia dapat memberikan pemahaman tentang sejarah di masa lampau. Nah, bila kalian sedang berada di Bali, maka ada satu rekomendasi wisata budaya dan sejarah yang bagus, yaitu Istana Klungkung di Klungkung, Bali.
Dulunya, sekitar akhir abad ke-17 hingga awal abad ke-20, Kerajaan Klungkung merupakan salah satu kerajaan terbesar di Bali. Asal muasalnya dari kerajaan Gelgel Lama yang pada tahun 1686 (dalam referensi lain tahun 1710), pangeran dari keturunan Raja Gelgel yakni Dewa Agung Jambe I membuat istana sebagai fungsi ritual dan praktis.
Istana Klungkung yang merupakan salah satu istana raja tinggi Bali ini juga sering disebut sebagai Kertha Gosa dan wisatawan asing menyebutnya sebagai “Klungkung Royal Palace”. Pada saat penaklukan dengan kolonial Belanda, istana ini sebagian besar hancur sehingga saat ini hanya memiliki tiga bagian yang masih bisa dijumpai yakni aula pengadilan, gerbang utama, serta paviliun Kertha Gosa.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Istana Klungkung
Apa saja sih yang menjadikan istana ini menjadi menarik perhatian para pengunjung dibandingkan peninggalan sejarah lainnya? Yuk simak rincian lengkapnya di bawah ini:
1. Paviliun Kerta Gosa dengan Arsitektur Super Unik
Paviliun Kerta Gosa merupakan bangunan yang berada di sudut-sudut Kawasan Istana Klungkung yang biasa disebut juga sebagai aula pengadilan. Bangunan ini didirikan oleh Dewa Agung Gusti Sideman pada abad ke-18. Dulunya, Paviliun Kerta Gosa dijadikan sebagai tempat pertemuan antara raja dan menteri-menterinya untuk membahas masalah hukum dan keadilan.
Selain memiliki arsitektur unik khas Bali, Kerta Gosa juga mempunyai Bhima Swarga (bagian dari epik Hindu Mahabarata), kalian dapat lihat pada lukisan langit-langit dengan style Wayang atau Kamasan. Lukisan tersebut menceritakan tentang kisah Bhima Swarga bersama tokoh-tokoh lainnya serta lukisan tentang pertanda palindon (gempa bumi).
2. Memiliki Dua Bale yang Dikelilingi Kolam
Salah satu ciri khas dari bangunan kelas tinggi bagi agama Hindu adalah dikelilingi kolam yang biasanya ditumbuhi dengan bunga teratai sebagai simbol penciptaan. Hal ini menggambarkan bahwa Brahma lahir dengan sendirinya lalu duduk di atas teratai yang terbentuk dari pusat Wisnu. Hal ini juga menggambarkan perwujudan Budha Gautama sebagai laksana kedewaan.
Kerta Gosa mempunyai 2 bale yang disebut sebagai Bale Kambang dan Bale Kerta Gosa. Walau telah dilakukan restorasi di beberapa bagian, namun sebagian barang yang ada di dalam kedua bale tersebut masih seperti aslinya. Di sisi barat istana, terdapat Kori Bale Kambang, sebuah bangunan megah yang menyerupai gapura layaknya sebuah gapura yang terdapat di Taman Ayun.
3. Gerbang Istana Klungkung sebagai Spot Selfie
Di area gerbang istana ini, keindahan pesonanya sangatlah memukau sehingga seringkali dijadikan sebagai spot foto pre wedding. Tidak hanya memiliki arsitektur yang unik, namun juga masih mempertahankan bentuk klasik yang terbuat dari susunan batu bata merah dengan corak berbagai motif indah di sekelilingnya.
Begitu melewati gerbang utama, kalian akan disambut dengan beberapa patung yang terletak di atas tugu-tugu jalan masuk layaknya menyambut kalian untuk datang dan masuk ke dalam istana. Di tangga menuju ruangan, juga sangat tepat untuk berfoto-foto dengan berlatar belakang bangunan bersejarah.
4. Penggunaan Ikonografi yang Penuh Makna
Salah satu keunikan dari Istana Klungkung adalah memiliki hiasan style tradisional Bali yang mirip dengan lakon wayang yang disebut sebagai ikonografi. Nah, ikonografi sendiri merupakan metode melukis yang menggambarkan makhluk hidup melalui sebuah bayangan dan gambar. Hal ini karena dalam budaya Bali dilarang melukis makhluk hidup apapun secara langsung sehingga perlu dibuat “ikon” atau karakter khusus.
Semua tokoh yang digambarkan dalam lukisan dibuat sesuai karakternya dengan jelas. Misalnya untuk tokoh iblis dibuat dengan tekstur kasar dan bermata besar. Lalu untuk karakter protagonis dibuat dengan sempurna dan mengalir dan bagian tubuh yang bagus. Sayangnya, lukisan aslinya sudah di restorasi penuh pada tahun 1960 dengan dibuat lukisan baru.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Istana Klungkung terletak di Klungkung Royal Palace, JL. Diponegoro, Semarapura Kangin, Bali, Indonesia. Jika kalian datang dari Pasar Umum Klungkung, maka istana ini berada tepat di depannya.
Istana Klungkung berada di Kawasan Taman Kertha Gosa yang juga di dalamnya ada Lapangan Puputan Klungkung dan Monumen Puputan Klungkung. Dari Taman Kota Klungkung, lokasinya hanya berjarak 1,5 km yang bisa diakses selama kurang lebih 4 menit perjalanan. Berikut rute yang dapat kalian lalui:
- Dari Taman Kota Klungkung, silakan ambil arah timur Jl Ahmad Yani yang menuju Jl Ngurah Rai
- Terus ikuti Jl Ngurah Rai, setelah itu belok kanan apabila telah melewati Kantor Kecamatan Klungkung
- Setelah menempuh sekitar 1,2 km dan telah sampai di bundaran, lurus terus hingga ke Jl Puputan
- Belok kanan menuju Jl Kenanga, jalan masuk menuju Istana Klungkung ada di sebelah kanan jalan
Harga Tiket Masuk Istana Klungkung
Setiap harinya, Istana Klungkung buka mulai dari pukul 10.00 – 17.00 WIB. Untuk memasukinya, kalian akan dikenakan biaya yang cukup terjangkau yakni Rp 10.000 untuk anak-anak dan Rp 15.000 untuk dewasa.
Sementara untuk wisatawan asing, akan dikenakan Rp 25.000 untuk anak-anak dan Rp 50.000 untuk dewasa. Tiket masuk sudah termasuk sewa selendang atau sarung yang digunakan untuk memasuki areal istana.
Beberapa event-event tertentu yang bersifat komersial ataupun non komersial akan dikenakan biaya tersendiri. Berikut rinciannya:
Tiket | Harga |
Tiket Masuk Lokal | Rp 10.000 (Anak-anak), Rp 15.000 (Dewasa) |
Tiket Masuk Mancanegara | Rp 25.000 (Anak-anak), Rp 50.000 (Dewasa) |
Shooting Film | Rp 2.000.000 (Komersial), Rp 250.000 (Pendidikan) |
Foto Prewedding | Rp 300.000 (Lokal), Rp 500.000 (Mancanegara) |
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Istana Klungkung
Dengan mengunjungi tempat wisata bersejarah satu ini, maka kalian dapat melakukan serangkaian kegiatan menarik seperti berikut:
1. Melakukan Sesi Foto Prewedding
Dengan memiliki areal taman yang indah serta bangunan dengan arsitektur yang begitu unik, membuat aktivitas foto prewedding di istana ini sangat populer. Dengan biaya sekitar Rp 300 ribu, kalian sudah mendapatkan satu sesi foto-foto lengkap dengan pihak fotografernya.
2. Belajar Sejarah Kerajaan Klungkung
Sebagai sisa-sisa peninggalan Kerjaan Klungkung, kalian tidak hanya dapat memahami sejarah Kerjaan Klungkung sebagai salah satu kerajaan terbesar dan tertinggi di Pulau Bali. Melainkan belajar tentang kisah hancurnya istana ini akibat pemberontakan pada kolonial Belanda melalui Museum Semarajaya.
3. Berkunjung ke Destinasi Wisata di Sekitarnya
Di Kawasan Taman Kertha Gosa, juga terdapat serangkaian tempat wisata menarik yang juga kental akan sarat sejarah. Mulai dari Monumen Puputan Klungkung, Puri Klungkung, Balai Budaya Klungkung, Puri Agung Saraswati, serta Lapangan Puputan Open Park.
Fasilitas yang Dapat Kalian Temui di Dalamnya
Untuk fasilitas yang bisa kalian temukan di tempat wisata ini masih terbatas. Seperti halnya terdapat toilet namun seringkali dikunci dan tidak tersedia untuk umum.
Nah, berikut beberapa fasilitas utama yang dapat kalian temui selama berkunjung ke Istana Klungkung dan Taman Kertha Gosa:
- Tempat parkir
- Pasar seni
- Museum
- Toilet
Nah, itu dia rincian informasi yang dapat kami berikan seputar Istana Klungkung yang merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib kalian kunjungi saat berkunjung ke Bali suatu saat nanti!