Desa Wisata Palasari, Destinasi Wisata Religi Katolik di Jembrana Bali

Saat mendengar kata Bali, mungkin yang terlintas di benak kalian adalah pantainya yang indah dan puranya yang begitu megah. Namun, tahukah kalian bahwa Bali juga memiliki serangkaian desa wisata yang tidak kalah indah dengan destinasi wisata lainnya. Salah satunya yaitu Desa Wisata Palasari yang terletak di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana, Bali.

Karena lokasinya yang berada di Desa Ekasari, maka wisata satu ini sering disebut sebagai Desa Wisata Ekasari. Dari Pelabuhan Gilimanuk, lokasinya pun tidak terlalu jauh sehingga bisa dijadikan itinerary liburan sehari penuh di akhir pekan bagi kalian yang berasal dari Pulau Jawa.

Sebagian besar penduduk desa setempat merupakan Kristen Katolik, bukan Hindu maupun Islam. Karena itulah desa ini sangat cocok dijadikan sebagai wisata religi atau wisata rohani, terutama bagi kalian para umat Kristiani. Jika bukan, tenang saja karena ada beragam atraksi wisata menarik yang ditawarkan oleh desa ini. Simak rincian berikut ini untuk mengetahui selengkapnya!

Daya Tarik Wisata Desa Wisata Palasari

Karena berlokasi di Bali Barat yang terkenal akan wilayahnya yang asri, maka desa ini menawarkan ketenangan dan kenyamanan tersendiri saat kalian mengunjunginya. Namun, daya tarik yang dimilikinya tidak hanya sebatas itu, berikut kami berikan rinciannya:

1. Gereja Hati Kudus Yesus Palasari

Wisata rohani menjadi kebutuhan bagi para pemeluk agama sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Nah, salah satu bentuk wisata rohani yang bisa dilakukan selaku umat Kristiani adalah dengan berkunjung ke Gereja Hati Kudus Yesus Palasari.

Gereja ini merupakan cikal bakal berdirinya desa ini. Dulunya, sekitar tahun 1940-an, Peter Simos Buis selaku pemeluk agama Kristen Katolik dari Belanda membuka hutan pala dan mendirikan desa Model Dorf (desa budaya Bali namun memiliki nuansa Kristen Katolik) yang berada di dekat bukit hingga ke Sungai Sanghyang. Karena hutan pala inilah, desa ini disebut sebagai Palasari.

2. Keindahan Gua Maria Palasari

Setelah puas melihat gereja megah yang memiliki perpaduan arsitektur Bali dan Belanda, saatnya kalian beralih ke Gua Maria Palasari yang berlokasi tidak jauh dari gereja. Bagi para peziarah yang ingin memanjatkan doa, maka kalian bisa berkunjung kapan saja tanpa batasan waktu.

Karena pengunjungnya yang semakin banyak, saat ini telah ditambahkan area khusus yang berlokasi di Jalan Salib. Bagi umat non Kristiani, kalian pun tetap diperbolehkan untuk berkunjung, apalagi panorama di sekitar jalan menuju Gua Maria sangatlah indah sehingga bisa kalian jadikan sebagai spot foto.

3. Taman Wana Street & Bendungan Palasari

Di Waduk Palasari, kalian bisa menemukan spot wisata yang bagus yakni Taman Wana Street dan Bendungan Palasari. Umumnya, masyarakat sekitar menggunakan area taman untuk bersantai dan jogging di pagi hari.

Sementara di bendungan kalian dapat menghabiskan waktu untuk bersantai sembari menikmati pemandangan waduk yang begitu indah. Jika hobi mancing, maka bis juga mancing di area bendungan ini. Pastikan untuk membawa makanan sendiri karena tidak ada warung di sekitarnya.

4. Agrowisata Kakao (Cokelat)

Di Palasari, terdapat kebun kakao milik dari Kelompok Petani Cokelat Mertha Abadi. Jadi, bagi kalian yang ingin belajar membuat pembibitan cokelat, menanam cokelat, merawat tanaman dewasa, serta memanen buah kakao yang sudah matang, bisa langsung datang ke kebun ini.

Pengunjung juga diajak untuk mengolah hasil panen kakao mulai dari fermentasi hingga siap olah untuk berbagai minuman. Nantinya, kalian disuguhi segelas cokelat setelah selesai melakukan berbagai kegiatan yang ada.

5. Adventure Motorcross Ekstar & Offroad

Bagi kalian yang memiliki jiwa petualang, maka di Desa Wisata Palasari menyediakan wahana khusus petualangan alam dengan motor cross. Jalur yang dikunjungi yakni hutan dan areal bendungan Palasari.

Dari start hingga finish biasanya berkisar antara 3 – 5 jam tergantung dari kondisi cuaca. Selain motor cross, juga terdapat petualangan menantang lain yang dilakukan menggunakan off road dengan berjalan di sekitar aliran sungai yang penuh bebatuan. Tertarik mencobanya?

Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Desa Wisata Palasari cukup dekat dengan Kampoeng Palarejo Selfie Spot, atau tepatnya berada di Jl. Palasari, Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Indonesia. jadi, bila kalian berkunjung dari Palarejo, maka sempatkan untuk berkunjung ke Palasari.

Nah, jika kalian ingin berkunjung ke Desa wisata ini dari Pelabuhan Gilimanuk, maka ikuti rute tercepat berikut ini:

• Dari Pelabuhan Gilimanuk, masuk ke Jl Raya Denpasar – Gilimanuk
• Setelah kurang lebih 16 km perjalanan, belok kiri menuju Jl Nusasari
• Belok kiri lagi ke Jl Beringin Kaja
• Masuk ke Jl Palasari lalu belok kanan menuju Jl Dusun Palasari
• Belok kanan menuju Jl Palasari dan kalian tiba di desa wisata ini.

Harga Tiket Masuk Desa Wisata Palasari

Harga tiket masuk Desa Wisata Palasari sepenuhnya gratis. Tidak akan ada biaya sama sekali untuk masuk ke kawasan desa wisata ini.

Namun, jika kalian ingin mencoba berbagai wahana yang ada seperti mengunjungi kebun kakao atau berpetualang dengan motorcross, maka akan dikenakan biaya tersendiri.

Sementara untuk fasilitas publik layaknya gereja, gua Maria, atau bendungan pun sepenuhnya gratis dan bisa kalian kunjungi kapanpun sesuai keinginan kalian.

Ragam Aktivitas Menarik Dilakukan

Sejatinya, apa saja sih aktivitas yang bisa kita nikmati selama berada di desa wisata satu ini? Nah, berikut diantaranya:

1. Wisata Rohani bagi Umat Kristiani

Beribadah di gereja dengan arsitektur gabungan antara pura dan istana tentunya menjadi pengalaman tersendiri yang tidak akan kalian lupakan. Setelah beribadah di gereja, kalian dapat melanjutkan mengunjungi Gua Maria dan menyalakan lilin di dalamnya, tepat di bawah salib Yesus.

2. Belajar Menanam dan Mengolah Kakao

Bali merupakan salah satu penghasil cokelat terbesar di Indonesia. Hal ini bisa kita lihat dari perkebunan kakao yang terdapat di Palasari Jembrana ini. Selama berkunjung, kalian dapat belajar menanam kakao hingga mengolahnya menjadi makanan atau minuman.

3. Berpetualang dengan Motorcross

Apabila kalian memiliki hobi berpetualang ekstrem, maka cobalah berkeliling desa dengan menggunakan Motorcross. Dengan waktu tempuh sekitar 5 jam perjalanan, kalian dapat menikmati keseruan ngecross bareng teman-teman. Selain motor cross, tersedia pula offroad dengan jalur yang tidak kalah menantang.

Fasilitas yang Ditemukan di Desa Wisata Palasari

Beragam fasilitas unggulan bisa kalian dapatkan selama berkunjung ke desa ini. Walaupun belum selengkap desa wisata lainnya, namun sudah lebih dari cukup untuk mengakomodir kebutuhan kalian. Apalagi, sama sekali tidak ada biaya masuk sehingga kita perlu memakluminya. Berikut beberapa fasilitas yang dapat kalian temui:

• Tempat parkir
• Taman
• Balai pertemuan
• Toilet & kamar mandi
• Warung
• Penginapan
• Musholla

Itulah beberapa informasi menarik seputar Desa Wisata Palasari yang hits di Jembrana, Bali, tertarik untuk mengunjunginya?