Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai No.88, Kesiman Kertalangu, Kec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. |
Desa Budaya Kertalangu merupakan objek wisata yang cocok anda kunjungi ketika liburan tiba. Sesuai namanya, tempat ini tidak lain adalah sebuah desa yang menjaga dengan baik adat dan budayanya. Bukan sembarang desa tentunya, karena ada banyak pesona yang dimiliki sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung setiap hari.
Bukan hanya wisatawan lokal, wisata hits ini juga banyak dikunjungi turis asing. Memang tidak sebanyak yang ada di pantai pada umumnya, namun kedatangan mereka menandakan bahwa desa wisata ini merupakan tempat yang menarik. Lokasinya di Bali, tepatnya di Denpasar dan tidak jauh dari pemukiman warga.
Siapa saja yang ingin datang ke sini dijamin tidak sulit menemukan lokasinya karena sangat strategis. Ini juga termasuk salah satu daya tariknya, dan tidak seperti desa pada umumnya yang jauh dari pemukiman. Dan sebagaimana di pedesaan, suasana di sini sangat nyaman, sejuk, bersih, dan menyegarkan sepanjang hari.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Desa Budaya Kertalangu
Sebelum mengunjungi Desa Budaya Kertalangu, ada baiknya anda mengetahui daya tarik apa saja yang dimiliki. Setiap wisata pasti memilikinya, dan masing-masing pengunjung memiliki penilaian yang berbeda. Adapun daya tarik yang dimaksud telah kami rangkum sebagian berikut ini!
1. Pemandangan Indah Khas Pedesaan
Wisata alam di Bali ini berada di tengah kota, namun mempunyai pemandangan khas pedesaan yang begitu alami. Di sepanjang jalan terdapat perkebunan warga dan sawah yang tumbuh subur. Sementara di samping sawah terdapat beberapa sungai kecil yang sengaja dibuat untuk mengairi sawah dan kebun di sekitarnya.
Pemandangan ini tidak hanya anda dapatkan ketika berada di dalam Desa Budaya Kertalangu. Selama perjalanan menuju lokasi, hamparan sawah hijau bertebaran hampir tidak memiliki batas. Sementara di samping sawah banyak tumbuh pepohonan rindang, pemandangan hijau pun semakin terasa menyejukkan dan terkesan asri.
2. Tugu Perdamaian Dunia
Perlu diketahui, desa wisata di Bali ini pertama kali diusulkan oleh Suardhana Linggih pada tahun 2005. Warga setempat mendukung penuh usulan tersebut sehingga kemudian membuat beberapa fasilitas yang memadai. Dengan luas sekitar 80 hektare, ada banyak hal yang anda temukan selama di lokasi.
Salah satunya adalah Tugu Perdamaian Dunia yang juga termasuk daya tarik dari Desa Budaya Kertalangu. Nama ini diambil atas dasar kesepakatan 9 negara dunia yang mendambakan perdamaian di muka bumi. Bukan hanya itu saja, terdapat 9 simbol agama di sekeliling tugu yang berbentuk gong tersebut, serta beberapa tokoh dunia yang dilengkapi benderanya.
3. Sebagai Objek Wisata Keluarga
Ada banyak objek wisata yang dapat dikunjungi untuk mengisi liburan. Apalagi ketika anda berada di Bali, tidak kurang tempat wisata yang menarik dan layak dijadikan pilihan. Bukan menjadi rahasia umum apabila Bali dikenal akan pantainya yang cantik dan luar biasa. Terdapat ratusan yang dapat anda tuju, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.
Namun jika anda ingin mencari objek wisata keluarga yang sekaligus tempat bermain, pilihan yang paling pas yakni Desa Budaya Kertalangu. Bukan tanpa sebab, karena ada banyak permainan yang cocok untuk kalangan keluarga. Anda pun bisa piknik santai sambil mengawasi anak-anak bermain.
4. Adat dan Budaya yang Unik
Indonesia kaya akan budaya, setiap daerah memiliki ciri tersendiri yang menjadi pembeda nya. Di Bali juga demikian, ada budaya yang tidak dimiliki dan belum tentu ditemui di tempat lain. Memang tidak semuanya, namun sebagian besar budaya yang dimaksud dilestarikan dengan sangat baik oleh masyarakat yang menghuni Desa Budaya Kertalangu.
Bagi banyak orang, adat dan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini merupakan daya tarik tersendiri. Sebagaimana yang diketahui, zaman yang semakin modern pada umumnya menggerus budaya lokal sedikit demi sedikit. Namun ternyata hal ini tidak berlaku di sini, adat, kebiasaan, budaya, dan bahkan makanan tradisional masih dilestarikan dengan baik.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Seperti yang disebutkan diatas, wisata cantik yang berupa desa budaya ini lokasinya sangat strategis. Bahkan bisa dikatakan di tengah kota, namun memiliki suasana dan pemandangan pedesaan. Alamat Desa Budaya Kertalangu berada di Jalan By Pass, Ngurah Rai, No. 88X, Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali.
Jarak dari Denpasar sebagai ibukota Bali cukup dekat, hanya 8 kilometer. Jarak tersebut pada umumnya dapat ditempuh dengan waktu kira-kira 20 menit, tergantung dari kondisi jalan. Ada dua rute yang dapat anda tempuh, namun yang paling bagus yakni menuju ke Jalan Raya Puputan karena kondisi jalannya lurus jarang belokan.
Selanjutnya menuju ke Jalan Hang Tuah, lalu belok kiri ke Jalan Bypass Ngurah Rai setelah perempatan. Lurus saja hingga menemukan Patung Titi Banda, jarak yang harus anda tempuh menuju objek wisata sekitar 1 kilometer lagi. Di titik ini ada banyak petunjuk jalan, silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Harga Tiket Masuk Desa Budaya Kertalangu
Sebagai objek wisata yang menawarkan banyak sekali daya tarik, harga tiket masuk Desa Budaya Kertalangu tergolong murah. Bagaimana tidak, anda hanya perlu menyediakan 10.000 rupiah untuk satu pengunjung. Namun perlu diketahui, harga diatas hanya untuk memasuki kawasan desa saja, belum termasuk wahana permainan yang disediakan.
Apabila anda ingin outbound atau berwisata kuliner, tambahan biaya pasti diperlukan. Selain itu, siapkan dana untuk retribusi parkir apabila datang menggunakan kendaraan pribadi. Wisata menawan ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 sapai 22.00 waktu setempat. Tetapi waktu terbaik berkunjung yakni di pagi atau sore hari dengan pemandangan yang hijau.
Ragam Aktivitas Menarik Dilakukan
Mengunjungi Desa Budaya Kertalangu dijamin tidak membosankan, karena ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Lokasinya yang sangat luas semakin mendukung kegiatan apapun, apalagi ada area khusus untuk masing-masing aktivitas yang dimaksud.
1. Outbound
Dari banyaknya wisatawan yang datang berkunjung, yang paling banyak yaitu dari kalangan para pelajar. Bukan tanpa sebab, tempat ini menyediakan wahana outbound yang cukup menarik. Meski tidak terlalu lengkap, namun intinya tetap memberikan pembelajaran bagi anak-anak untuk berani dan mengenal alam, contohnya tangkap belut dan menanam.
2. Melihat Pembuatan Kerajinan
Sebagai desa wisata, tentu yang paling menarik perhatian adalah budaya yang masih dipegang teguh. Desa Budaya Kertalangu masih mempertahankan tradisi nenek moyang, salah satunya dengan melestarikan kerajinan tangan. Menariknya, anda sebagai pelancong diperbolehkan melihat langsung proses pembuatannya.
3. Wisata Kuliner
Bukan hanya kerajinan yang masih bertahan hingga saat ini, banyak juga kuliner tradisional warisan Bali. Di sini, anda dapat menikmati sajian kuliner yang dijamin menggugah selera. Untuk bahannya sendiri bervariasi, mengingat Bali didominasi oleh umat Hindu. Alangkah baiknya sebelum anda berburu kuliner, silahkan bertanya dulu apa bahan pembuatnya.
4. Melihat Pertunjukan Seni
Aktivitas di Desa Budaya Kertalangu selanjutnya yaitu melihat pertunjukan seni. Tidak terlalu mengherankan sebenarnya sebagai desa wisata, namun tetap menarik untuk disaksikan. Kesenian tradisional yang banyak ditampilkan kepada wisatawan diantaranya adalah Tari Barong, Tari Kecak, dan Tari Bungbung.
Fasilitas yang Ditemukan di Desa Budaya Kertalangu
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama anda berkunjung ke sini, terutama dalam hal fasilitas. Area parkir nya luas dan dapat menampung ratusan sepeda motor dan puluhan mobil sekaligus. Di sini juga tersedia toilet umum, silahkan digunakan jika perlu. Bagi yang lapar tidak perlu khawatir, langsung saja pergi ke warung atau restoran untuk memanjakan perut.
Bali tidak hanya dikenal di Indonesia saja, namun juga turis mancanegara. Alasannya tentu karena banyak objek wisata yang dapat dijadikan tujuan utama ketika liburan. Desa Budaya Kertalangu hanya salah satu diantaranya yang cukup menarik. Bagi anda yang ingin mengenal lebih jauh budaya Bali dan sekaligus healing, tidak ada salahnya berkunjung ke sini.