Harga Tiket: Rp 7.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kec. Pamulihan, Kab. Garut, Jawa Barat. |
Air terjun yang biasa disebut dengan curug merupakan salah satu destinasi wisata alam yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki udara sejuk yang masih asri, biasanya curug juga menawarkan keindahan alam yang cocok untuk dijadikan spot foto. Demikian pula dengan Curug Sangiang.
Curug ini merupakan salah satu destinasi wisata alam yang masih baru. Namun walau begitu, curug dengan keindahan alam yang begitu memukau ini terus dikembangkan sedemikian rupa guna menunjang kenyamanan wisatawan yang datang untuk berkunjung ke curug ini. Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan beberapa spot foto yang menarik.
Curug ini dapat menjadi alternatif pilihan destinasi wisata alam yang dapat dikunjungi ketika sedang berada di Garut. Letak curug ini juga berdekatan dengan destinasi wisata alam lain yang ada di Garut, yakni Gunung Papandayan. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mengunjungi curug ini ketika akan mendaki Gunung Papandayan.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Curug Sangiang
1. Suasana Tengah Hutan
Berada di tengah suasana alam yang masih asri merupakan suatu hal yang dapat menjadi penghibur di kala lelah menghampiri. Siapa yang tidak suka berada di suatu tempat dengan dikelilingi oleh rimbunan pepohonan, suara gemercik air, serta udara yang masih sangat sejuk?
Apalagi jika ditambah dengan kondisi alamnya yang masih asli, seperti di Curug Sangiang. Air terjun ini memiliki letak yang agak tersembunyi, yakni di sebuah lembah dengan dilingkupi perbukitan hijau yang amat asri.
Karena letaknya inilah air terjun Sangiang memiliki suasana alam yang cocok untuk dijadikan tempat rekreasi atau tempat untuk sejenak menenangkan diri dari kegiatan sehari-hari yang melelahkan.
2. Air Dingin yang Menyegarkan
Air terjun ini memiliki rasa yang begitu segar dikarenakan berada di ketinggian 660 mdpl. Udara yang ada di sekitar air terjun juga cukup dingin. Pengunjung yang datang dapat berenang atau mandi di area sekitar curug dengan sensasi air dingin yang begitu segar.
Untuk air terjunnya sendiri, curug ini memiliki ketinggian sekitar 82 meter dan termasuk air terjun tertinggi yang ada di Garut.
3. Dua Buah Pancuran Air Terjun
Jika pada umumnya sebuah curug atau air terjun hanya memiliki satu pancuran atau banyak pancuran dengan volume air kecil, namun lain halnya dengan Curug Sangiang. Curug ini memiliki 2 buah pancuran air terjun yang ukurannya hampir sama besar.
Berada di ketinggian yang sama dengan letak berdekatan membuat dua pancuran air terjun ini terlihat bagaikan air terjun kembar. Perbedaan dari kedua pancuran air terjun ini hanyalah dari derasnya hempasan air yang turun ke bawah, selebihnya terlihat sangat mirip.
4. Dikelilingi Pepohonan Lebat
Pemandangan di sekitar air terjun Sangiang sangatlah sejuk dengan dikelilingi berbagai macam tumbuhan serta pohon-pohon lebat dengan kombinasi warna hijau yang dapat membuat pandangan mata terasa segar.
Tebing-tebing di sekitar air terjun yang menjadi tempat hidup bagi berbagai macam tumbuhan lumut juga terlihat serasi dengan keadaan alam sekitarnya.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Curug Sangiang memiliki jarak sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Garut apabila menggunakan kendaraan bermotor dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam perjalanan.
Curug dengan suasana tengah hutan yang asri ini berada di Desa Pakenjeng atau lebih tepatnya berada di perbatasan antara Desa Pakenjeng dan Desa Jatiwangi yang masih masuk ke dalam wilayah Kecamatan Pamulihan.
Sumber air dari air terjun ini berasal dari salah satu aliran sungai yang bermuara di Samudera Hindia, yakni Sungai Cibatarua. Karena hal inilah, maka tak heran apabila debit air yang dimiliki curug ini begitu deras, terlebih ketika musim penghujan datang.
Untuk menuju curug ini, Anda dapat mengambil rute ke arah Kecamatan Cikajang. Setelah sampai di pertigaan sebelum masuk pusat Kecamatan Cikajang, Anda dapat mengarahkan kendaraan ke arah kanan menuju Kecamatan Bungbulang. Dari sini, Anda akan melewati Curug Orok, dari situ lurus saja hingga masuk di Kampung Cisadaan, di Desa Pananjung.
Setelah melewati Kampung Cisadaan, belok kanan untuk menuju Desa Pakenjeng. Dari Desa Pakenjeng, Anda dapat mengikuti petunjuk arah di sekitar jalan untuk menuju Curug Sangiang. Di sepanjang perjalanan Anda akan melewati hamparan perkebunan teh hijau luas yang begitu sejuk, serta beberapa pemukiman warga sekitar dengan jalan yang sedikit berkelok.
Sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan roda dua, sebab akses jalan yang akan Anda lewati dapat dikatakan agak sulit, yakni berupa jalan tanjakan dan turunan yang cukup curam. Selain itu, di beberapa titik tertentu Anda akan melewati kondisi jalan yang berlubang serta tidak rata.
Sebelum memulai perjalanan, pastikan terlebih dahulu bahwa kendaraan Anda dalam keadaan baik. Hal ini guna mengurangi segala risiko yang mungkin saja terjadi di perjalanan.
Harga Tiket Masuk Air Terjun
Pada umumnya harga tiket untuk memasuki suatu tempat wisata berbeda antara hari libur dan hari biasa. Namun hal ini tidak berlaku di Curug Sangiang, harga tiket masuk yang diperlakukan sama baik untuk hari biasa maupun hari libur.
Dibanderol dengan harga murah, hanya dengan membayar Rp 7.000 per orang, Anda sudah bisa masuk dan menikmati segala keindahan alam yang tersaji di curug tersebut.
Tiket ini sudah termasuk biaya untuk dapat berenang pada kolam yang tersedia. Namun harga ini bukanlah suatu acuan yang pasti, sebab harga tiket masuk akan selalu mengalami perubahan setiap waktu.
Biaya lain yang perlu Anda keluarkan untuk menuju air terjun ini yaitu biaya penitipan atau parkir kendaraan pribadi sebesar Rp 5.000 per kendaraan. Tak perlu khawatir harus datang pagi atau sore hari, sebab curug ini buka setiap hari selama 24 jam.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Berenang atau Bermain Air
Kegiatan pertama yang paling banyak diminati oleh para wisatawan ialah berenang atau hanya sekedar bermain air. Kegiatan berenang atau bermain air di Curug Sangiang dapat dilakukan di kawasan sekitar aliran sungainya. Memiliki air yang begitu segar dapat menarik siapa saja untuk berenang dan mandi di area air terjun ini.
Namun perlu diperhatikan, karena debit air yang jatuh dari atas begitu deras dan dapat membahayakan jika tidak berhati-hati, maka setiap pengunjung harus waspada dan berhati-hati ketika bermain air.
Lebih disarankan Anda bermain air di kawasan aliran sungai yang agak jauh dengan air terjun. Ini dirasa lebih aman sebab airnya yang lebih tenang dan bersih. Apabila Anda merasa takut untuk berenang di aliran sungai alami di curug ini, Anda dapat berenang dan bermain air di kolam renang buatan yang tersedia.
2. Bermalam di Kawasan Curug
Camping atau berkemah di sekitaran kawasan Curug dapat menjadi kegiatan menyenangkan yang dapat Anda lakukan di Curug Sangiang. Ketika memutuskan untuk berkemah di curug ini, pada malam harinya Anda akan dapat merasakan suasana tenang yang berasal dari suara gemercik air terjun serta suara hewan-hewan malam.
Kegiatan ini cocok Anda lakukan untuk kembali menyegarkan pikiran setelah disibukkan dengan pekerjaan sehari-hari. Pagi harinya, Anda akan disuguhkan dengan kesegaran udara dari rimbunan pepohonan di sekitar curug. Anda juga dapat berolahraga seperti jogging mengelilingi kawasan curug cantik ini atau juga yoga untuk merelaksasikan diri.
3. Trekking dan Menyusuri Kawasan Curug
Bagi Anda yang gemar dan suka dengan kegiatan petualangan atau tantangan, mungkin kegiatan trekking dapat menjadi daftar kegiatan yang dapat Anda lakukan di Curug Sangiang. Anda dapat berjalan dan menjelajahi kawasan sekitar air terjun untuk mengeksplor segala keindahan yang ada dengan lebih jauh.
Disarankan Anda tidak sendiri ketika melakukan kegiatan trakking, hal ini tentu saja untuk meminimalisir kemungkinan yang mungkin bisa saja terjadi seperti terjatuh atau tersesat. Selain itu, Anda juga harus dalam keadaan yang fit dan kuat, agar perjalanan dapat berjalan lancar.
Fasilitas di Sekitar Curug Sangiang
Di curug ini tersedia beberapa fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Fasilitas yang tersedia pun dapat dikatakan cukup lengkap. Saat ini sudah terdapat beberapa tempat makan di dekat pintu masuk yang dikelola oleh masyarakat sekitar dan buka setiap hari, tidak seperti dulu yang hanya ada ketika hari libur saja.
Akses jalan untuk menuju lokasi air terjun juga sudah cukup mudah dilalui, hal ini karena jalan di kawasan sekitar air terjun tidak lagi berupa tanah yang becek saat terkena air hujan, namun sudah dilakukan pengembangan yakni diratakan dengan semen.
Penataan di sekitar air terjun juga terlihat lebih rapi dengan adanya beberapa bangku dan gasebo yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai. Selain itu, tersedia pula fasilitas berupa kamar ganti dan toilet dengan air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung.
Itulah beberapa hal menarik mengenai Curug Sangiang yang perlu diketahui. Destinasi wisata alam ini tentu saja dapat menambah daftar pilihan tempat yang dapat Anda kunjungi ketika sedang berada di Garut.