Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa. Sukasari Kaler, Kec. Argapura, Kab. Majalengka, Jawa Barat. |
Jawa Barat dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia dengan beragam tempat wisata menarik. Termasuk Kabupaten Majalengka yang menyimpan banyak potensi wisata. Majalengka sendiri populer dengan tempat wisata bertemakan alam, salah satunya adalah Curug Ibun Pelangi.
Istilah curug mengacu pada wisata alam air terjun dengan pemandangan yang didominasi oleh pepohonan dan bebatuan. Curug ini bukan satu-satunya wisata air terjun di Majalengka. Ada lebih dari 10 air terjun disana yang memiliki daya tarik masing-masing. Masyarakat Jawa Barat lebih mengenal wisata air terjun dengan istilah curug karena asalnya dari bahasa sunda.
Tempat wisata alami ini banyak dijadikan destinasi favorit oleh para wisatawan karena mempunyai keunikan yang tidak banyak dimiliki curug lainnya. Terlebih lagi bagi para wisatawan pecinta alam yang memang hobi jelajah alam, tentu sangat senang ketika mengunjungi curug ini.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Curug Ibun Pelangi
Beberapa curug di Majalengka mempunyai daya tarik masing-masing meskipun secara sekilas tampak mirip satu sama lain. Curug Ibun Pelangi termasuk wisata air terjun yang masih perawan karena belum banyak terjamah oleh tangan manusia, terutama dalam hal pembangunan. Berikut beberapa daya tarik curug yang masih alami tersebut:
1. Membutuhkan Perjuangan Cukup Besar untuk Bisa Sampai ke Curug
Karena masih perawan, akses ke curug pun harus melalui perjuangan yang cukup besar. Curug ini belum banyak tersentuh pembangunan terutama akses menuju ke lokasi. Oleh karena itu, para wisatawan diharuskan untuk trekking berjalan kaki dari parkiran hingga ke curug. Meski melelahkan, para wisatawan pecinta alam justru menikmatinya.
Para wisatawan yang hobi jelajah alam merasa tertantang untuk bisa sampai ke lokasi. Memang curug ini tampak belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah setempat. Akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan minat para wisatawan demi menikmati keindahan alam yang disuguhkan dari setiap sudut Curug Ibun Pelangi.
2. Dijuluki Sebagai Green Canyon
Curug yang terletak di punggung Gunung Ciremai ini dikenal dengan sebutan Green Canyon. Bukan tanpa sebab, kawasan curug ini tidak hanya menyimpan pesona alam berupa air terjun saja, namun terdapat sungai yang memiliki air jernih dan juga dinding tebing dengan bentuknya yang melengkung agak tertutup sehingga tampak seperti gua.
Dinding tebing tersebut terbentuk secara alami dari bekuan aliran lava sejak berjuta-juta tahun silam. Ditambah suasana dingin dan sejuk karena lokasinya terletak di punggung Gunung Ciremai. Di dalam goa terdapat sungai jernih yang mengalir dengan hiasan bebatuan di sepanjang sungai sehingga disebut dengan Green Canyon.
3. Asal Usul Nama Curug yang Menarik
Tempat wisata populer di Majalengka ini dinamakan Curug Ibun Pelangi oleh masyarakat setempat karena nama ‘Ibun Pelangi’ pada curug ini adalah karena adanya fenomena dari cipratan air curug yang menampilkan sebuah bias cahaya berwarna-warni tampak seperti pelangi ketika sinar matahari mengenainya secara langsung.
Bias cahaya tersebut sering muncul ketika posisi kemiringan matahari sedang di posisi 60 derajat. Pemandangan eksotik itulah yang menjadi daya tarik curug ini. Banyak wisatawan penasaran dengan tempat wisata yang memiliki nama unik ini. Sehingga tidak heran jika curug tersebut tidak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Lokasi curug tergolong tersembunyi sehingga belum ada banyak papan seperti petunjuk arah yang dapat mengarahkan para wisatawan untuk menuju ke lokasi dimana curug tersebut berada. Akses jalannya pun termasuk sulit karena belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah maupun masyarakat setempat.
Meski membutuhkan perjuangan untuk bisa sampai disana, namun minat dan semangat wisatawan tidak surut. Curug Ibun Pelangi terletak di Kabupaten Majalengka, tepatnya Kecamatan Argapura. Dari pusat Kabupaten Majalengka, lokasi curug berada di kurang lebih 17 kilometer.
Curug ini termasuk kompleks wisata yang ada di Kecamatan Argapura meskipun namanya belum sepopuler tempat-tempat wisata yang ada di daerah tetangganya, yakni Cirebon dan Kuningan. Kabupaten Majalengka memang termasuk salah satu sektor di bidang pariwisata yang ada di wilayah Jawa Barat sebelah timur.
Kawasan curug terletak di Desa Sukadana, tepatnya di punggung Gunung Ciremai sehingga udara disana terasa dingin. Ditambah lagi dengan deretan pepohonan yang mengelilinginya sehingga suasananya begitu sejuk dan rindang. Jika berangkat dari pusat Kabupaten Majalengka, dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan melewati Kecamatan Maja.
Jalanan masuk ke daerah Argapura terletak di kurang lebih 200 meter jika diukur dari lokasi Pasar Maja. Sebaiknya para wisatawan banyak bertanya arah ke curug pada masyarakat setempat karena tidak terdapat papan petunjuk jalan di sepanjang jalan. Dari jalan besar tersebut, jarak ke Curug Ibun Pelangi masih 7 kilometer lagi.
Sepanjang perjalanan ke curug para wisatawan akan mendapati perkebunan milik masyarakat setempat berupa jagung, cabai merah, cabai rawit dan daun bawang. Argapura sendiri merupakan salah satu lokasi sentra sayuran yang ada di daerah Majalengka. Saat mendekati kompleks lokasi curug, baru terdapat papan kayu petunjuk jalan ke lokasi.
Tulisan di papan kayu hanya alakadarnya saja sehingga para wisatawan harus jeli menemukannya. Di dekatnya ada masyarakat yang mengarahkan lokasi curug karena disana ada tempat-tempat wisata lain seperti Curug Kemuning, Lorong Lanca, dan Goa Lalay. Beberapa tempat wisata tersebut berada di satu kompleks dan lokasi curug berada di tengah-tengah.
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa menikmati pemandangan curug, para wisatawan diharuskan menyiapkan sejumlah budget. Wisata air terjun ini dibuka untuk umum setiap hari sejak pagi pukul 06.00 hingga sore pukul 17.00 WIB.
Para wisatawan wajib membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Selain itu, ada biaya retribusi parkir yang wajib dibayarkan yakni Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5ribu untuk kendaraan roda empat.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Trekking Berjalan Kaki Menuju ke Curug
Curug Ibun Pelangi lokasinya tersembunyi dan akses jalannya membutuhkan perjuangan. Untuk menuju ke air terjun, para wisatawan diharuskan trekking dengan berjalan kaki menuruni sejumlah anak tangga yang kondisinya cukup curam. Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah anak tangga yang merupakan satu-satunya akses untuk bisa sampai air terjun.
Kegiatan trekking cukup melelahkan karena banyak anak tangga. Setelah beberapa saat, para wisatawan akan mendengar suara gemuruh yang tercipta dari air terjun saat sudah mendekati titik lokasi. Akan ada papan dari kertas putih yang dilaminating bertuliskan ‘Curug Ibun ke arah kanan dan Curug Kancah ke arah kiri”. Para wisatawan bisa mengikuti petunjuk tertera.
2. Hunting Foto
Yang menarik dari curug ini adalah adanya sungai yang mengalir di antara bebatuan ketika memasuki kawasan curug. Selain itu, terdapat juga dinding batu dengan tinggi kurang lebih 20 meter yang membentuk guratan dan lembah sehingga menyerupai aliran arus air. Muncul rembesan air dari celah di dinding batu. Rembesan air itulah yang membentuk air terjun.
Tak jarang pula muncul pelangi saat terkena matahari secara langsung. Keindahan Curug Ibun Pelangi tak hanya melulu air terjunnya saja, namun kemunculan pelangi tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri di mata para wisatawan. Oleh karena itu, curug ini kerap dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah yang hobi berfoto dan kerap dijadikan lokasi foto prewedding.
3. Berwisata Kuliner di Sekitar Curug
Tak perlu khawatir karena di curug ini terdapat warung-warung yang terletak di sekitaran curug cantik ini. Penjual warung adalah masyarakat setempat. Makanan yang dijual kebanyakan makanan khas Majalengka. Namun ada juga makanan nusantara yang dijual disana. Setelah puas bermain di air terjun, para wisatawan bisa melepaskan dahaga dan mengisi kekosongan perut.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Curug Ibun Pelangi
Akses jalan menuju ke curug memang terbilang sulit karena lokasinya tersembunyi. Pemerintah setempat juga belum banyak menaruh perhatian pada curug ini. Namun, tak perlu khawatir karena ada beberapa fasiitas yang bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan. Satu-satunya akses untuk bisa menuju ke curug adalah melalui sejumlah anak tangga yang hanya setapak.
Fasilitas lainnya di kawasan wisata adalah toilet, lahan parkir, hingga warung-warung makan. Sulitnya akses menuju ke lokasi tidak menyurutkan semangat dan minat para wisatawan yang memiliki hobi jelajah alam. Malah mereka merasa tertantang untuk bisa sampai ke lokasi. Sampai di air terjun para wisatawan merasa takjub dengan pemandangan yang ada.
Ketika berwisata ke Majalengka, tidak sedikit wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Curug Ibun Pelangi. Di Majalengka sendiri tidak hanya memiliki satu wisata air terjun, namun ada beberapa. Curug ini menjadi destinasi banyak wisatawan karena keunikan yang dimilikinya berbeda dengan curug lainnya yang ada di Majalengka.