Harga Tiket: Rp 7.500; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa. Tembong, Kec. Garawangi, Kab. Kuningan, Jawa Barat |
Kabupaten Kuningan memiliki anugerah alam yang indah dan mempesona. Dengan alasan inilah banyak ditemui objek wisata alam yang layak menemani hari libur, Bukit Panembongan adalah salah satunya. Sesuai namanya, lokasi objek wisata ini berada di atas ketinggian dengan cuaca sejuk dan pemandangan asri dari pepohonan.
Sebagian besar pengunjung didominasi oleh pasangan pemuda yang berburu spot foto selfie cantik. Memang tidak dapat di pungkiri bahwa pemandangan indah di lokasi tidak dapat diabaikan begitu saja. Terlebih, pengelola memberikan fasilitas memadai dalam hal fotografi, yaitu berupa gardu pandang yang langsung mengarah ke pemandangan alam.
Diresmikan pada tahun 2016, objek wisata di Kuningan ini dulunya hanya digunakan sebagai Bumi Perkemahan. Setelah melihat antusiasme dan jumlah wisatawan yang berkunjung. Pengelola dibantu warga sekitar membangun berbagai fasilitas khusus, termasuk membangun spot foto berupa gardu pandang.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Bukit Panembongan
Tidak sah jika belum mengetahui daya tarik Bukit Panembongan secara lengkap. Ulasan diatas hanya sedikit memberikan gambaran sekilas mengenai objek wisata alam ini. Supaya lebih jelas, berikut daya tarik selengkapnya yang dimiliki!
1. Pemandangan Eksotis Bukit Panembongan
Sebagaimana perbukitan, pemandangan yang pertama dan pasti disaksikan adalah pepohonan hijau di sekitarnya. Sejak pertama kali menapakkan kaki di lokasi wisata ini, setiap pengunjung memusatkan perhatian pada tumbuhan yang berjejer rapi. Keberadaan mereka seolah memberikan sambutan hangat dan juga memberikan kode untuk melestarikannya.
Tidak berhenti sampai di situ, pemandangan pun berlanjut dari atas puncak, dimana terlihat indah kontur khas perbukitan. Pohon yang ada di bawah Bukit Panembongan pun terlihat jelas meskipun tampak seperti rumput dan semak belukar. Sementara itu, persawahan dan perkebunan warga terlihat di bagian sisi lainnya. Rumah warga beratap genting merah juga turut melengkapi pemandangan selama di lokasi.
2. Kondisi Alam Sejuk dan Menyegarkan
Dengan adanya pepohonan rindang di sekitar lokasi, secara otomatis kondisi alam di sana juga menyejukkan. Udara yang segar dan bebas polusi merupakan hak bagi setiap wisatawan yang datang. Bagi sebagai orang mungkin menganggapnya dingin, apalagi jika datang di pagi hari sebelum matahari sempat menampakkan diri.
Sejuk dan segarnya Bukit Panembongan semakin didukung oleh kawasannya yang berada di perbukitan. Semilir angin yang datang silih berganti menjadikan pikiran semakin rileks dan sejenak melupakan aktivitas rutin setiap hari yang terkadang memberatkan. Belum lagi adanya suara kicauan burung yang hidup di alam bebas seolah nyanyian alam gratis yang dapat dinikmati siapa saja.
3. Sebagai Spot Foto Selfie Cantik
Daya tarik berikutnya adalah adanya spot foto yang dibangun pengelola bersama warga sekitar. Bahkan boleh dikatakan bahwa Bukit Panembongan tidak lepas dari spot foto ini. Spot yang paling menarik dan banyak diminati wisatawan yakni gardu pandang yang terbuat dari bambu.
Gardu ini letaknya di tepi jurang dan setiap pengunjung yang ingin menggunakannya wajib melewati jembatan. Jembatan dan gardu ini menyatu, terbuat dari potongan bambu yang diatur sedemikian rupa sehingga kuat dan aman. Ada beberapa gardu pandang yang bisa digunakan, posisinya masih berdekatan dengan latar belakang pemandangan yang sama.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Apabila tertarik, Bukit Panembongan berada di Desa Tembong, Kecamatan Garawangi, Kadatuan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jarak dari pusat kabupaten Kuningan tidak terlalu jauh, hanya sekitar 8 kilometer dan dapat ditempuh selama kurang lebih 20 menit. Akses jalan utamanya pun sudah baik, hanya saja akan sulit beberapa kilometer sebelum tiba di lokasi.
Objek wisata alam ini juga dapat dijangkau dari pusat kota Cirebon. Tetapi waktu yang dibutuhkan lebih lama, sekitar 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh 40 kilometer. Lebih mudahnya, anggap saja bahwa saat ini anda berada di pusat kota Kuningan. Arahkan kendaraan menuju Kecamatan Garawangi sebagai titik awal.
Setelah menemukan Kantor Kecamatan Garawangi, silahkan lurus sampai menemukan Masjid Lengkong, kemudian belok kanan. Lurus hingga melewati jembatan dan menemukan SDN Tembong. Pada saat menemukan perempatan, terus saja sampai anda tiba di lokasi. Dikarenakan minim penunjuk jalan, ada baiknya jika menggunakan bantuan Google Maps.
Harga Tiket Masuk Bukit Panembongan
Mahal bukanlah kata-kata yang dikenal ketika mengunjungi Bukit Panembongan. Objek wisata dengan pemandangan eksotis ini hanya mewajibkan setiap pengunjung mengeluarkan biaya sebesar 7.500 sebagai tiket masuk. Adapun tambahan biaya yaitu untuk parkir kendaraan dengan tarif motor sebesar 3.000 dan mobil 5.000 rupiah.
Bagi pengunjung yang ingin bermalam dengan mendirikan tenda, maka harus izin pengelola terlebih dahulu dan membayar tambahan sebesar 15.000 rupiah. Bukit cantik di Kuningan ini menyediakan berbagai wahana menantang, salah satunya adalah Flying Fox dengan biaya 10.000 rupiah. Silahkan datang kapan saja dengan ketentuan waktu antara pukul 06.00 hingga 18.00 waktu setempat.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Apakah aktivitas di Bukit Panembongan hanya sebatas menikmati pemandangan alam saja? Tentu saja tidak, masih banyak kegiatan seru yang dapat dilakukan selama berlibur di sini. Dari banyaknya aktivitas yang dimaksud, berikut yang paling menarik untuk dicoba!
1. Naik Delman Keliling Desa
Di sekitar perbukitan, bukan diatas bukit, masih banyak ditemui kendaraan tradisional berupa delman. Bagi pengunjung yang datang dari perkotaan, mereka biasanya menyewa kendaraan ini untuk berkeliling desa menikmati cuaca sejuk dan menyegarkan. Sebagian lain memanfaatkannya sebagai media dokumentasi berupa video yang pastinya memberikan hasil terbaik.
2. Bersantai dengan Hammock
Seperti yang dijelaskan tadi, pohon diatas Bukit Panembongan berjarak tidak terlalu jauh dari masing-masing. Keberadaan pohon ini seringkali dijadikan sebagai tempat bersantai sambil menikmati pemandangan alam dengan memasang hammock. Pemandangan yang langsung mengarah ke bawah bukit memuati aktivitas ini semakin menarik dan dapat menyegarkan pikiran.
3. Kemah Menikmati Suasana Malam
Hanya dengan tambahan biaya 15.000 rupiah, anda dapat mendirikan tenda di sekitar lokasi yang masih berdekatan dengan objek wisata utama. Aktivitas ini dikatakan menarik karena dapat menyatu dengan alam sepanjang hari. Apalagi ketika di malam hari, dimana suasana sunyi ditemani dengan gemerlap bintang dan bulan di angkasa disertai nyanyian hewan malam.
4. Berburu Spot Foto
Wisatawan yang datang ke Bukit Panembongan dipastikan rugi jika tidak mengabadikan momen dari pemandangan indah yang tersedia. Bahkan aktivitas inilah yang menjadi tujuan utama bagi sebagian besar pengunjung. Apalagi tersedia spot foto khusus dengan latar belakang perbukitan dan persawahan milik warga.
Menariknya, spot foto yang disediakan sudah termasuk tiket masuk. Artinya, anda tidak perlu membayar lagi seperti halnya objek wisata lain dengan tema yang sama. Meski demikian, ada baiknya jika bergantian dengan pengunjung lain. Terlebih ketika hari libur, dimana banyak pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Fasilitas Penunjang di Bukit Panembongan
Bukti dari Bukit Panembongan yang dikelola dengan baik yakni adanya fasilitas pendukung di sekitar lokasi. Keberadaan toilet sudah pasti dan menjadi fasilitas wajib di setiap lokasi wisata. Lahan parkir pun demikian dengan luas yang lumayan dan kondisinya aman. Untuk mushola hanya tersedia satu, tetapi kondisinya lumayan bagus.
Fasilitas lainnya adalah warung makan bagi pengunjung yang sedang lapar. Menunya sederhana namun tetap nikmat, apalagi harganya terjangkau. Bagi yang tertantang bergelantungan diatas ketinggian, fasilitas wahana flying fox tersedia hanya untuk pengunjung yang bernyali. Tidak lupa adanya fasilitas utama, yakni spot foto dan area camping.
Demikian ulasan singkat mengenai Bukit Panembongan, sebuah objek wisata alam yang wajib masuk dalam daftar kunjungan berikutnya. Ada baiknya berkunjung di pagi hari atau ketika sore hari untuk mendapatkan pemandangan sunset atau sunrise. Siapkan kamera terbaik, kalau bisa gunakan kamera DSL beresolusi tinggi untuk hasil foto lebih maksimal.